Pejam celik, pejam celik, tanpa sedar umurku (pada beberapa bulan yang lalu) sudah mencecah umur layak untuk mengundi. Bukan, bukan cerita PRU. Ini sekadar mahu mengenangkan nasib diriku.
"Selamat hari lahir. Makin tambah umur, makin dekat kubur!" - terima kasih sahabat atas nasihat. Ringkas dan padat!
Dan aku?
Tahap iman kita metaforanya bagai roller coaster. Naik turun.
Bila naik, kena usaha baru tahu payahnya.
Bila turun, Ya Allah... yang tahu cumalah Dia...
Kesinambungan semula dengan "umur".
Bila tersedar aku bertambah umur, begitu juga dengan insan yang pernah satu ketika dahulu menjagaku aku saat bumi belum menjemputku menjadi salah seorang penghuninya yang bakal dikubur.
Insan itu ialah Ibuku.
Ibuku, Rinie Yunus.
Susah payahnya mengandungkanku,
penat lelahnya menjagaku,
mendidik dan mengajarku.
Mustahil untuk diriku membalas segala jasa yang dicurah.
Sebab nilainya mustahil sekali untuk dikira.
Kasih sayangnya....
Allah.... Semestinya itulah yang didamba.
Boleh dibilang dengan jari jemari?
Aha, mimpi. -- Kasih sayang ibu tidak terperi.
Tahu?
---
Terdapat satu hadis Nabi SAW;
"Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang berdoa kepadanya.'' (HR Muslim)
I love you, Mum! Even if I cannot return all your kindness to me, I really hope you'll pray for me to become seorang anak yang soleh. :')
And yes, you're my everything. Jazakallahu khairan for everything, Mum! hugs & kisses dari jauh (walaupun rasanya mak tidur sudah sekarang. Hoho)
Hurm... Ndak salah bah kan guna istilah hugs & kisses?
-- Copy & paste dari status di Facebook. Risau nanti tenggelam dek zaman. Kalau letak di blog, boleh lah godek-godek. (Am is using the appropriate term?)
-->
"Selamat hari lahir. Makin tambah umur, makin dekat kubur!" - terima kasih sahabat atas nasihat. Ringkas dan padat!
Dan aku?
Tahap iman kita metaforanya bagai roller coaster. Naik turun.
Bila naik, kena usaha baru tahu payahnya.
Bila turun, Ya Allah... yang tahu cumalah Dia...
Kesinambungan semula dengan "umur".
Bila tersedar aku bertambah umur, begitu juga dengan insan yang pernah satu ketika dahulu menjagaku aku saat bumi belum menjemputku menjadi salah seorang penghuninya yang bakal dikubur.
Insan itu ialah Ibuku.
Ibuku, Rinie Yunus.
Susah payahnya mengandungkanku,
penat lelahnya menjagaku,
mendidik dan mengajarku.
Mustahil untuk diriku membalas segala jasa yang dicurah.
Sebab nilainya mustahil sekali untuk dikira.
Kasih sayangnya....
Allah.... Semestinya itulah yang didamba.
Boleh dibilang dengan jari jemari?
Aha, mimpi. -- Kasih sayang ibu tidak terperi.
Tahu?
---
Terdapat satu hadis Nabi SAW;
"Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang berdoa kepadanya.'' (HR Muslim)
I love you, Mum! Even if I cannot return all your kindness to me, I really hope you'll pray for me to become seorang anak yang soleh. :')
And yes, you're my everything. Jazakallahu khairan for everything, Mum! hugs & kisses dari jauh (walaupun rasanya mak tidur sudah sekarang. Hoho)
Hurm... Ndak salah bah kan guna istilah hugs & kisses?
-- Copy & paste dari status di Facebook. Risau nanti tenggelam dek zaman. Kalau letak di blog, boleh lah godek-godek. (Am is using the appropriate term?)
-->